...
Tips Memilih Keramik untuk Lantai Dapur, Tampak Estetik dan Tidak Licin
Tips Memilih Keramik untuk Lantai Dapur, Tampak Estetik dan Tidak Licin

Tips Memilih Keramik untuk Lantai Dapur, Tampak Estetik dan Tidak Licin

Lantai merupakan bahan pijakan yang seharusnya dibuat nyaman demi menciptakan kesan menarik dan menambah estetika. Salah satunya adalah lantai dapur. Memilihnya pun tidak sembarangan, apalagi untuk di dapur. -MegaBaja.co.id

Keramik lantai dapur yang tidak licin tentunya akan buat aktivitas memasak jadi makin aman dan nyaman.Karena itu, sebagai pemilik rumah kamu harus lebih selektif waktu memilih material keramik. Kali ini kami sudah merangkum rekomendasi yang bisa jadi pertimbangan. Berikut ini adalah tips memilih keramik lantai dapur yang tepat dan bisa kamu terapkan.

Tips Memilih Keramik Lantai Dapur yang Anti Licin

Seperti dikatakan sebelumnya, dapur adalah salah satu bagian penting yang semua bagiannya harus kamu perhatikan dengan baik. Terutama bagian lantainya. Jangan sampai mengganggu kegiatan memasak hingga menyebabkan beberapa insiden, seperti terpeleset. Kamu bisa coba beberapa tips pilih keramik lantai dapur berikut ini :

1. Pilih Keramik Bertekstur Kesat

Pilih Keramik Bertekstur Kesat
Pilih Keramik Bertekstur Kesat

Dapur biasanya merupakan tempat yang sering terkena air. Maka dari itu, memilih tekstur keramik lantai dapur lebih dari sekedar penting. Selain terkena cipratan air, dapur juga area yang rentan terkena cipratan minyak akibat kegiatan masak-memasak maupun sabun bekas cuci piring.

Kamu bisa coba pakai keramik dengan finishing matte ketimbang glossy. Sebab, lantai dengan permukaan ini akan lebih kesat dan tidak licin, tujuannya agar penghuni rumah tidak mudah terpeleset.

2. Pilih Keramik Warna Terang

Ini juga penting dan erat kaitannya dengan estetika, memilih lantai keramik dapur direkomendasikan carilah keramik berwarna terang. Alasannya adalah agar setiap kali lantai dapur kamu kotor bisa lebih jelas terlihat, sehingga memudahkan untuk membersihkannya. ini terjadi karena ada banyak sekali aktivitas yang menyebabkan lantai dapur cepat kotor. Usahakan warna lantainya harus disesuaikan dengan cat ruangannya juga, ya. Jadi, sangat disarankan untuk memilih warna keramik lantai yang terang. Sebab, jika warna lantai keramiknya gelap akan menutupi lantai yang sebenarnya kotor.

3. Sesuaikan dengan Gaya dan Warna Ruangan

Memilih warna tidak bisa sembarangan, sesuaikan dengan gaya dan warna dapur. Kalau dapur mengusung gaya modern, maka direkomendasikan pilih keramik dengan pola atau desain abstrak. Selain itu, kamu juga bisa pilih keramik berwarna netral, seperti putih atau krem. Sementara untuk kamu yang memiliki dapur dengan gaya klasik, bisa pilih keramik dengan pola marmer. Tidak hanya itu, untuk menambah kesan klasik, kamu bisa pilih motif keramik motif batu alam.

4. Usahakan Sesuaikan Ukuran Keramik

Ukuran juga penting, memilih besar atau yang kecil? Hal yang perlu kamu perhatikan waktu pilih keramik lantai dapur adalah dengan menyesuaikan ukuran dari keramik. Dan untuk kedua ukuran ini bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Namun, dampak yang akan kamu dapatkan pun juga berbeda. Direkomendasikan, kalau ukuran dapur kecil, maka sebaiknya pakai ukuran keramik yang besar agar menciptakan kesan luas. Bahkan, keramik dengan ukuran yang besar bisa memberikan ilusi pada ruangan. Sedangkan untuk dapur yang berukuran besar, bisa pakai keramik ukuran kecil. Alasannya, ukuran keramik yang kecil bisa memberi kesan yang rapi dan padat. .

5. Pilih Bahan Keramik yang Mudah Dibersihkan

seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, dapur menjadi salah satu area dalam rumah yang sering kotor. Ada baiknya pilih keramik yang mudah dibersihkan saja. Tidak direkomendasikan memasang tegel yang berpori-pori, itu akan membuat kotoran menempel. Dengan begitu, maka kamu pun tidak perlu menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk membersihkan dapur.

6. Pilih Motif yang Tepat

Motif yang disukai belum tentu cocok. Maka pilihlah keramik lantai dapur dengan memilih motif terbaik sesuai dengan tema atau desain dari dapur kamu. Contohnya, adalah untuk dapur minimalis, kamu bisa menggunakan motif keramik lantai yang tidak terlalu ramai.

Motif ini nantinya akan membuat dapur kamu terlihat lebih luas dan rapi. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan beberapa pilihan motif lantai keramik lain. Seperti motif batu alam, marble putih garis halus, motif bunga, motif kayu, hingga motif black and white dan motif marmer.

7. Sesuaikan dengan Kebutuhan, Budget, dan Bergaransi

Memilih keramik lantai dapur juga harus sesuaikan dengan kebutuhan dan budget yang kamu miliki. Misalnya, kamu memilih lantai bertekstur kasar dan mudah dibersihkan. Jadi, jangan sampai kamu mengeluarkan uang lebih dari budget dan kebutuhan. Selain menyesuaikan harga dan kebutuhan, sebaiknya pilih keramik lantai dapur yang sudah bergaransi. Karena, jika kondisi keramik yang kamu beli tidak sesuai dengan harapan (rusak atau kurang), maka kamu bisa mengembalikan dan mengganti dengan yang baru.

8. Sebaiknya Hindari Warna Putih

Sedikit saja kotoran menempel, maka akan jelas terlihat di lantai berwarna putih. Meskipun kamu disarankan memilih keramik berwarna terang, namun hindarilah warna putih. Apalagi untuk kamu yang jarang membersihkan dapur, warna yang satu ini sangat tidak direkomendasikan.

Pembahasan tips memilih keramik lantai dapur telah selesai. Berikutnya, agar lebih lengkap, kami akan memberikan rekomendasi beberapa tips untuk memilih jenis keramik lantai. Mungkin ini bisa jadi bahan pertimbangan untuk kamu ke depannya. Simak ulasannya sebagai berikut.

Tipe atau Jenis Model Keramik Lantai yang Bisa Kamu Pilih

Tips memilih keramik lantai dapur dapat dimulai dari pemilihan tekstur seperti apa yang sudah dijabarkan diatas. Dan sekarang giliran memilih keramik mulai dari pemilihan warna atau motif apa yang sesuai.

Keramik Batu Alam

Keramik lantai dapur bermotif batu alam sangat laris manis di pasaran karena bisa menciptakan ilusi ruangan yang lebih unik dan natural. Unsur estetiknya sangat cocok dipadukan dengan berbagai macam kitchen set.

Keramik Lantai Marble Putih

Keramik Lantai Marble Putih
Keramik Lantai Marble Putih

Motif marble banyak dipilih karena bisa menciptakan ilusi ruangan yang lebih luas dan tampak elegan. Hal inilah yang menjadikan motif ini banyak diaplikasikan pada hunian, termasuk sebagai lantai.

Namun harganya cukup mahal. Kamu harus merogoh kocek yang cukup dalam untuk memasangnya karena akan sebanding dengan hasil akhir yang akan kamu dapatkan.

Keramik Lantai Granit

Bahan ini terkenal dengan permukaannya yang sedikit kasar. Maka dari itu, granit sangat cocok diaplikasikan di dapur. Granit juga akan menghadirkan kesan mewah yang dapat membuat dapur jadi terlihat lebih elegan dan estetik.

Keramik Lantai Motif Kayu

Keramik Lantai Motif Kayu
Keramik Lantai Motif Kayu

Jika sudah bosan dengan motif keramik yang polos, kamu bisa menggantinya dengan keramik motif kayu. Paduan dari properti modern dengan keramik dapur bermotif kayu menghasilkan sebuah ide dekorasi yang sangat menarik, modern dan sedap dipandang.

Keramik Motif Papan Catur

Motif ini sering digunakan di restoran. Model keramik yang satu ini tentu sudah tak asing lagi, bukan? Motif zig zag warna hitam putih seperti papan catur memang tengah populer. Kamu juga bisa menerapkannya di rumah untuk menciptakan kesan yang unik.

Keramik Lantai Motif 3D

Motif 3D sangat cocok untuk kamu yang ingin menciptakan konsep yang futuristik. Keramik dengan motif 3D merupakan perpaduan antara 3 warna keramik berbeda membentuk suatu objek. Unik, kan?

Keramik Lantai Tegel

Tegel juga memiliki permukaan yang umumnya tidak licin, sehingga aman untuk digunakan sebagai lantai dapur. Tapi, mungkin menyita waktu untuk membersihkannya. Tegel juga memiliki motif yang beragam dan unik. Motifnya dapat memberikan kesan klasik pada dapur.

Demikian rekomendasi dari kami tentang cara memilih keramik dinding dapur yang sesuai beserta motif yang terbaik pula. Ada baiknya sebelum mengaplikasikan di rumah, konsultasikan dahulu kepada ahlinya, agar kamu tidak menyesal di kemudian hari. Semoga artikel ini bermanfaat.

Just an ordinary people.