...

Hal Ini Harus Dipersiapkan Saat Mengecat Rumah, Termasuk Cara Menyimpan Cat Sisa Agar Masih Bisa Dipakai Kembali

Mengganti cat rumah sama dengan mengganti suasana. Bahkan untuk sebagian orang, mengganti cat rumah berarti mengganti beberapa furniture dan dekorasi rumah agar suasananya tetap harmonis dan selaras. -MegaBaja.co.id

Namun ada juga yang masih berada di tahap kebingungan dalam menentukan cat yang terbaik bagi huniannya. Jika kamu termasuk orang tersebut, artikel di bawah ini akan sangat membantu.

Seperti yang banyak diketahui, ada banyak keraguan dan kegalauan dalam kegiatan mengecat rumah. Mulai dari pemilihan warna, proses pengecatan hingga mengurus sisa cat yang tidak terpakai saat salah memperhitungkan jumlah cat yang digunakan.

Nah, selain tips memilih cat rumah, di dalam artikel ini kamu juga akan mengetahui tips untuk menyimpan sisa cat agar tidak terbuang percuma, sehingga nantinya bisa digunakan kembali dengan aman dan kualitas yang terjaga.

Yuk, langsung aja kita simak!

Tips Sebelum Mengecat Rumah

Dalam memilih warna cat rumah yang bagus, ada beberapa faktor yang perlu diperhitungkan. Oleh karena itu, tak jarang ada orang yang kebingungan dalam menentukan warna yang cocok untuk rumahnya. Jika kamu termasuk orang tersebut, maka jangan lewatkan artikel ini. Berikut penjelasannya.

1. Pilih Area Tester

Banyaknya pilihan warna cat yang tersedia di pasaran pastinya membuat kamu semakin kewalahan. Namun hal itu tentu harus segera dipecahkan agar rumahmu bisa segera memiliki tampilan yang cantik. Jika kamu terlalu ragu, maka pilihlah area kecil di dalam rumah untuk dijadikan tester. Kamu bisa memilih area tembok yang tidak terlalu luas, seperti tembok kamar mandi, area laundry, atau Lorong-lorong kecil di antara ruangan.

Kamu bisa mengaplikasikan warna pilihanmu di sana untuk memastikan kalau warna tersebut sudah klop dan cocok diaplikasikan di keseluruhan rumah. Dengan memilih area yang kecil, kamu bisa dengan mudah menggantinya lagi jika warnanya dirasa kurang cocok. Hal tersebut tentunya memakan waktu dan biaya untuk pengecatan ulang, tapi lebih baik daripada kamu dihantui rasa penasaran jika tidak mencobanya.

2. Tentukan Warna Sesuai Mood Ruangan

Sebuah warna biasanya menciptakan sebuah suasana yang berbeda-beda. Ada warna hijau yang dikenal menebarkan ketenangan, warna kuning yang menciptakan suasana atraktif dan warna ungu yang menimbulkan kesan mewah.

Tentukan Warna Sesuai Mood Ruangan

Memilih warna sesuai mood atau suasana ruangan bisa menjadi salah satu tips yang berguna. Kamu tidak perlu berpaku pada satu warna saja untuk menciptakan rumah yang cantik. Misalnya warna putih bersih untuk area dapur agar terlihat bersih, dan warna earth tone untuk kamar tidur demi mendapat suasana yang lebih hangat.

3. Mempelajari Terminologi Warna

Yang satu ini terkesan rumit, tapi percayalah proses yang rumit ini akan membuat tampilan rumahmu lebih berbeda. Terminologi warna adalah gelombang pada sebuah warna, di mana setiap warna memiliki sorot cahaya yang berbeda-beda. Di antaranya yang bisa kamu pelajari secara singkat yaitu hue dan saturation.

Hue adalah sebutan untuk sebuah warna dasar. Seperti merah, biru, hijau dan sebagainya. Sedangkan saturation adalah nilai dari hue, apakah semakin warna dasarnya semakin pekat, atau semakin pudar. Dengan memahami konsep ini, kamu bisa menciptakan gradasi warna pada tampilan rumahmu, atau bisa juga digunakan untuk membuat konsep suatu warna semakin menonjol.

4. Mempertimbangkan Kombinasi Warna

Kombinasi warna pada cat rumah tidak hanya bergantung pada warna cat tembok saja. Dalam sebuah rumah pasti ada beberapa dekorasi yang berdampingan langsung dengan area tembok. Selain menyelaraskan warna satu ruangan dengan ruangan yang lain, membuat warna tembok serasi dengan dekorasi ruangan juga hal yang penting.

Salah satu caranya adalah dengan memperhatikan warna karpet, sofa, gorden dan dekorasi-dekorasi lainnya. Dengan melihat kepada warna-warna benda tersebut, kamu akan mendapatkan inspirasi warna tembok yang sesuai. Perlu diketahui bahwa memilih warna kombinasi yang cocok akan membuat moodmu menjadi lebih baik, lho!

5. Lihat Color Wheel

Jika kamu pernah belajar tentang seni rupa, maka kamu tidak akan asing dengan yang satu ini. Namanya lingkaran warna atau biasa juga dikenal dengan sebutan color wheel. Color wheel ini adalah sebuah rumus yang dipakai untuk menentukan sebuah kombinasi warna yang pas. Berbentuk lingkaran dan biasanya terdiri dari warna-warna sekunder hingga primer.

Lihat Color Wheel

Para ahli dalam desain interior maupun eksterior biasanya menggunakan metode ini untuk mendapatkan kombinasi warna yang cantik. Salah satunya untuk mengatur kontras warna.

Gimana nih? Sudah sedikit tercerahkan dengan tips memilih cat rumah di atas? Selanjutnya mari kita simak solusi kedua untuk masalah lainnya, yaitu menyimpan cat sisa.

Tips Menyimpan Cat Sisa

Salah satu hal penting yang harus diketahui saat ingin mengecat rumah adalah mempersiapkan peralatannya, salah satunya yaitu cat. Menghitung jumlah cat dan menyesuaikannya dengan area yang dipilih kadang menjadi hal yang membingungkan. Tak jarang beberapa orang salah memperhitungkan sehingga mereka memiliki sisa cat yang tidak terpakai. Pada akhirnya sisa cat tersebut mengering karena terlalu lama disimpan dan terbuang begitu saja. Sayang, bukan?

Nah, sebelum terjadi hal seperti itu, ada baiknya kamu menghitung secara teliti berapa banyak cat yang dibutuhkan. Caranya adalah dengan mengukur area yang akan dicat, lalu sesuaikan dengan daya sebar cat yang akan kamu gunakan. Daya sebar cat biasanya tertera pada informasi produk setiap cat. Misalnya ada yang memiliki daya sebar 10 – 12 meter persegi untuk setiap 1 liter cat, dan sebagainya.

Namun kekeliruan bisa saja sulit dihindari, tapi tidak perlu takut! Di bawah ini akan kami ulas beberapa cara menyimpan sisa cat yang tidak terpakai supaya tetap awet. Simak terus!

Cara Menyimpan Sisa Cat

Sebelum dibuka, cat memiliki keawetan yang lama, bisa hingga 2 – 4 tahun. Namun setelah dibuka dan terkena udara, kualitasnya akan perlahan menurun dalam kurun waktu yang pendek, apalagi jika sisa cat tersebut diletakkan dengan sembarang. Berikut ini cara menyimpan sisa cat agar aman untuk digunakan kembali.

1. Bersihkan Tepi Wadah yang Kering

Sebuah cat biasanya memiliki wadah seperti ember dan sebagainya, saat sudah selesai melakukan pengecatan tapi sisanya masih banyak, maka pertama-tama kamu harus membersihkan sisa cat yang mengering. Hal ini dilakukan agar sisa cat yang masih ada di dalam wadah tetap bersih dan encer, tidak tercampur dengan bagian yang sudah kering.

Bersihkan Tepi Wadah Yang Kering

2. Tutupi Dengan Plastik Wrap

Sebelum menutup wadah dengan penutupnya, pastikan kamu melapisi terlebih dahulu dengan plastic wrap, atau bisa juga dengan bahan lain yang serupa. Hal ini bertujuan untuk memberikan perlindungan ekstra, supaya tidak ada udara yang masuk. Setelah dilapisi plastic, tutup dengan rapat dan pastikan tidak ada celah udara.

Hindari menekan atau memukul penutup wadah, karena jika dipukul terlalu keras dikhawatirkan akan terjadi tekanan yang malah membuat wadah atau penutup penyok. Hal itu nantinya justru akan menjadi celah udara masuk.

3. Labeling

Selanjutnya tulis tanggal terakhir cat digunakan dan warna cat tersebut, bila perlu tuliskan juga bagian rumah yang dicat agar memudahkan untuk pemakaian kembali. Setelah semua selesai, simpan sisa cat tersebut di tempat yang kering dan sejuk. Hindarkan dari sorot matahari langsung dalam waktu yang lama karena akan membuat cat kering.

Catatan penting untuk sisa cat yang hanya sedikit, sebelum melakukan tips-tips di atas, pindahkan cat ke tempat yang lebih kecil sehingga tidak ada ruang udara yang tersisa pada wadah tersebut. Sisanya kamu bisa melakukan hal yang sama seperti yang telah disebutkan di atas.

Walaupun sisa cat masih bisa dipakai, ada baiknya untuk tidak mendiamkan cat sisa lebih dari satu tahun karena kualitasnya tentu akan berbeda dengan cat baru yang masih tersegel.

Just an ordinary people.