...
pagar brc
pagar brc

8 Kelebihan dan Kekurangan Pagar BRC untuk Area Perumahan

"Pagar BRC, paduan sempurna antara gaya dan fungsionalitas dalam menjaga keamanan rumahmu."

Istilah pagar BRC saat ini sering disebutkan, bagi yang tengah membangun rumah mungkin pernah mendengar mengenai jenis pagar satu ini. BRC merupakan singkatan British Reinforced Concrete atau sering juga disebut pagar wire mesh. -MegaBaja.co.id

Bahan material pembuat utamanya adalah baja ringan yang sudah dilas. Ciri khasnya dibangun dengan struktur segitiga gulung di bagian atas dan bawah. Oleh sebab itu, juga memiliki nama lain roll top fence. 

Penggunaan jenis pagar ini cukup diminati di Indonesia, Jepang, Korea Selatan, juga Singapura. Salah satu faktor yang membuat orang-orang menyukainya adalah karena bentuknya unik, tapi tetap memberikan kenyamanan dan keamanan pada pemilik rumah.

5 Kelebihan dan 3 Kekurangan Pagar BRC

Fitur unik yang dimiliki oleh roll top fence ini adalah struktur gulungannya terlihat tegas juga sangat keras. Namun, di bagian tepinya tidak tajam maupun kasar. Justru terlihat unik dan memberikan rasa aman pada penghuni rumah.

Wire mesh biasanya dibuat dengan warna silver agar terlihat lebih elegan, tapi juga dapat divariasikan menggunakan warna lainnya. Penggunaannya untuk berbagai tempat, misalnya perumahan, sekolah, kantor, hingga taman bermain.

Apakah Anda juga tertarik menggunakan jenis pagar BRC ini? Jika iya, lebih baik kenali dahulu keunggulan dan kekurangan dari jenis pagar tersebut:

1. Tahan Terhadap Karat dan Korosi

Keunggulan pertama yang membuat banyak orang tertarik adalah kemampuan dari pagar berbahan dasar baja ringan ini untuk menahan karat dan korosi. Hal ini disebabkan pada bagian finishingnya diberikan dua lapisan, yaitu galvanis dan electroplating.

Galvanis memiliki daya tahan tinggi terhadap karat, bisa mencapai 10 tahun penggunaan, dan selama masa tersebut hanya perlu perawatan ringan saja. Kemudian efek lapisan electroplating membuat roll top fence ini bertahan 2 tahun tanpa pengecatan ulang.

Meskipun terkena sinar matahari secara berulang dengan intensitas tinggi, tapi kemungkinan terjadinya korosi cukup kecil. Selain itu, juga memiliki ketahanan yang baik terhadap serangan air hujan.

Air hujan merupakan salah satu penyebab terjadinya korosi sehingga pagar-pagar dari besi sangat rentan terhadapnya. Namun ini tidak berlaku untuk BRC, karena air hujan yang menempel tidak akan menjadi faktor penyebab karat maupun korosi.

2. Kuat dan Aman

Bahan material pagar BRC memiliki kekuatan 2,5 kali lipat dari besi biasa sehingga tidak mudah melengkung meskipun terkena cahaya matahari setiap hari. Diperlukan tegangan tinggi dan suhu sangat ekstrem bagi material ini berubah bentuk.

Oleh sebab itu, setelah pemasangan kekuatan dari roll top fence ini bisa bertahan hingga bertahun-tahun tanpa mengalami lengkungan sama sekali. Kekuatan dari pagar ini juga dipengaruhi oleh profil bagian segitiga di atas dan bawah yang diberi ukuran lebar 10 cm.

Jika umumnya pagar dari bahan lainnya lebar bagian tersebut hanya sekitaran 6 cm. Jadi, dari segi kekuatan dan keamanan memiliki keunggulan lebih baik dibandingkan jenis lainnya.

3. Ekonomis

Kebanyakan orang berpikir bahwa memasang pagar BRC membutuhkan biaya besar, terutama karena bahan dasarnya besi. Namun, sebenarnya BRC ditawarkan dengan harga lebih murah, dihitung dari panjang ukuran bahan dasar yang dibeli.

Sebagai contoh untuk pembelian per 2 meter harganya sekitar Rp250 ribu. Artinya jika yang dibutuhkan 10 meter harus membayar Rp1,5 juta untuk bahan saja. Penawaran yang diberikan cukup rendah dibandingkan dengan jenis pagar lainnya, terutama berbahan besi.

Selain harganya cukup bersahabat, ternyata pemasangan menggunakan tiang BRC dapat dipindahkan dengan mudah ke lokasi baru. Jadi, nilai ekonomisnya semakin tinggi sebab dapat dipindah tanpa melakukan pembongkaran bentuk dari yang sudah ada.

Ketika pindah rumah, Anda hanya perlu membongkar pagar dan membawanya ke lokasi baru. Banyak juga yang menjual eks bongkaran sehingga harganya menjadi lebih murah lagi.

4. Pasang Mudah dan Fleksibel

Pagar BRC juga memiliki keunggulan dalam hal pemasangannya, apalagi jika menggunakan tiang BRC dengan persiapan lengkap, seperti topi, baut, angkur, dan u-clip.

Kemudian tiang ini akan dikaitkan ke tulangan beton yang selanjutnya dikaitkan ke tiang beton sudah jadi. Proses pemasangan dan finishing bisa diselesaikan dalam satu hari kerja. Jadi akan menghemat waktu kerja juga biaya untuk membayar finishing.

Bahkan bisa dilakukan pemasangan sendiri, sebab tidak diperlukan kemampuan khusus, hanya tiang beton dan klem penjepit. Ditambah dengan baut juga peralatan pertukangan lainnya untuk mendukung proses pengerjaan.

5. Modelnya Rapi dan Minimalis

Bagi yang menginginkan tampilan pagar rapi dengan kesan minimalis, maka pagar BRC menjadi solusinya. Dengan desain garis vertikal dan horizontal membuat tampilan lebih menarik, unik, tapi tetap memberikan kesan rapi dan indah.

Pengelasan dilakukan dengan hati-hati saat membentuk lengkungan maupun lilitan sehingga tampilan modelnya tetap terlihat rapi. Bagian sisi juga dirapikan, membuat tidak terlihat tajam. 

Pagar minimalis ini sangat cocok digunakan menghias berbagai jenis bangunan rumah, baik dengan gaya sederhana hingga mewah sekalipun. Tidak akan mati gaya karena modelnya sudah bertahan lebih dari 20 tahun di Indonesia.

Model minimalis ini juga bisa digunakan atau dipasang pada berbagai jenis hunian, sekolah, kantor, dan bangunan lainnya. Sangat ideal untuk berbagai fungsi, bahkan dapat dipakai memagari wilayah rumah maupun kebun.

6. Desain Monoton

Salah satu kekurangan yang membuat pagar BRC kurang disukai adalah desainnya monoton. Kebanyakan hanya dibuat dengan model sama dari pabrik sehingga tidak terasa kesan beda, terutama jika rumah-rumah di sekitar juga menggunakan produk sama.

Tidak ada variasi bentuk yang diproduksi padahal jenis pagar ini sudah ada di Indonesia sejak 20 tahun. Semua berbentuk jaring-jaring kotak dengan bagian berbentuk segitiga di bagian atas dan bawah.

Warna yang dipilih juga kebanyakan silver, meskipun sudah ada pagar BRC dengan warna lain diproduksi, tapi tetap silver menjadi primadona. Seolah masyarakat sudah terdoktrin bahwa BRC harus berbentuk jaring kotak dengan warna silver.

7. Tidak Ada Jaminan Privasi

Selain memiliki bentuk monoton, kekurangan yang membuat banyak orang berpikir berkali-kali sebelum memilih jenis pagar ini adalah karena rumah terlihat dengan jelas dari luar. 

Karena terbuat dari baja ringan berbentuk bilah yang disusun membuat pemandangan rumah bisa terlihat jelas dari jalan sehingga pemilik rumah tidak memiliki privasi. Setiap aktivitas yang dilakukan di beranda bisa terlihat dari luar meskipun sudah memasang pagar BRC di bagian terluar.

Jadi, bagi Anda yang membutuhkan privasi, sebaiknya tidak memilih menggunakan BRC untuk menutupi bagian depan rumah, sebab tidak akan bisa menjaga privasi. Namun, memang cukup baik dalam menjaga keamanan.

8. Tidak Memiliki Model Kekinian

Bagi yang ingin tampilan luar rumahnya terlihat kekinian atau tampil wah, maka menggunakan pagar BRC bukan pilihan bijak. Sebab BRC tidak memiliki desain kekinian, bahkan cenderung sudah gaya lama.

Sejak 20 tahun lalu tidak ada modifikasi gaya baru sehingga banyak pemilik yang memutuskan melakukan modifikasi sendiri. Banyak gaya modifikasi yang bisa membuat tampilan pagar rumah BRC jadi bergaya dan kekinian.

Berbagai keunggulan dan kekurangan yang dipaparkan di atas bisa menjadi referensi pertimbangan Anda dalam memutuskan hendak memakai BRC atau tidak. Jika ingin yang aman dan tahan lama, maka bisa memilih menggunakan jenis pagar ini.

Namun, jika mengedepankan aesthetic dan ingin tampilan beda, sebaiknya pilih jenis lain. Sebab pagar BRC tidak mendukung hal tersebut, tapi memiliki banyak kelebihan lain yang pantas untuk dipertimbangkan, misalnya tentang harga dan model ideal di berbagai penggunaan.

Jadilah api yang menginspirasi, bukan debu yang menghilang di angin.