...
Jangan Disepelekan! Ini 8 Kesalahan Dalam Membangun Rumah
Jangan Disepelekan! Ini 8 Kesalahan Dalam Membangun Rumah

Jangan Disepelekan! Ini 8 Kesalahan Dalam Membangun Rumah

Membangun rumah merupakan kegiatan yang besar. Memerlukan persiapan yang matang dan pasti. Seperti yang kita ketahui, harga lahan dan properti saat ini terus melonjak naik sehingga agenda membangun rumah menjadi hal yang penuh perhitungan. –MegaBaja.co.id

Sebelum membangun rumah, kamu pasti sudah mempersiapkan beberapa hal, mulai dari rencana biaya, desain yang diinginkan dan hal-hal penunjang lainnya. Sayangnya, terkadang rencana dan kenyataan tidak sesuai. Banyak sekali hal-hal tak terduga yang menanti di tengah perjalanan.

Beberapa hal di luar rencana ujung-ujungnya membuat pembangunan rumahmu tidak berjalan sesuai dengan harapan. Kamu tentu tidak menginginkan hal itu, bukan?

Untuk dapat menghindari berbagai kesalahan dalam membangun rumah, kamu tentu harus mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis kesalahannya. Nah, di bawah ini akan kita bahas apa saja kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat pembangunan rumah? Yuk, simak sampai selesai!

Kesalahan Selama Membangun Rumah yang Harus Dihindari

1. Salah Perhitungan Budget

Budget atau anggaran selalu menjadi hal yang membuat orang was-was dan khawatir. Terlebih untuk pembiayaan konstruksi yang cukup besar dengan budget yang minimal. Kesalahan yang paling sering dijumpai banyak orang saat hendak membangun rumah salah satunya adalah salah dalam memperhitungkan budget. Kamu sendiri pasti sering melihat beberapa bangunan mangkrak selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, hal tersebut bisa jadi karena ada kesalahan dalam pengaturan anggarannya sehingga konstruksi tidak berlanjut.

Salah Perhitungan Budget
Salah Perhitungan Budget

Hal yang selalu ditekankan sebelum membangun rumah adalah membuat RAB atau Rencana Anggaran Biaya. Baik mengerjakan pembangunan dengan pemborong local maupun jasa arsitek, penggunaan RAB ini hukumnya wajib ada. Gunanya tentu untuk mengestimasikan berapa pengeluaran yang diperlukan untuk membangun rumah impian. Dalam RAB akan tertulis dengan sangat jelas mulai dari bahan material yang digunakan, mencakup jumlah hingga kualitas yang dipilih. Walaupun mungkin akan tetap terjadi selisih antara anggaran yang direncanakan, namun bisa dipastikan selisihnya tidak akan membuatmu kewalahan.

2. Tidak Menaati RAB

Untuk apa ada peraturan jika tidak ditaati? Yup! RAB adalah ‘aturan’ yang digunakan untuk mengatur anggaran selama pembangunan rumah. RAB adalah elemen penting supaya budget yang disiapkan bisa sesuai dengan kebutuhan sehingga pembangunan berjalan lancer. Namun, apa jadinya jika RAB tersebut hanya dijadikan pajangan saja?

Ini adalah kesalahan dalam membangun rumah yang harus dihindari. Tidak jarang saat belanja bahan material untuk pembangunan, kita seringkali merasa ‘lapar mata’ sehingga membeli hal-hal yang tidak terdaftar di dalam rencana anggaran itu sendiri. Hasilnya biaya membengkak dan cash flow berantakan. Parahnya, hal ini bisa membuat ‘bangkrut’ tanpa sadar. Apalagi jika bahan material pengganti memiliki harga jauh yang lebih tinggi.

Jadi, pastikan sebelum membuat RAB untuk memilih bahan material yang kamu sukai mulai dari kualitas dan modelnya. Selain itu, kamu juga harus memiliki kesadaran untuk tetap menaati rancangan yang sudah tertera pada RAB agar pembangunan bisa berjalan sesuai rencana.

3. Tidak Memperhatikan Kontur Tanah

Kita mungkin cenderung mencari tanah dengan harga yang lebih rendah dan tentu hal tersebut bukan sesuatu yang salah. Namun biasanya selalu ada harga ada kualitas, bukan? Baik itu harga lahan yang murah atau pun mahal, riset terhadap kualitasnya adalah satu hal yang wajib untuk dilakukan.

Ada  kontur tanah yang mungkin tidak cocok untuk beberapa jenis bangunan. Untuk mengetahui hal ini, kamu bisa menggunakan jasa arsitek. Mengetahui kontur tanah juga akan berpengaruh pada pemilihan pondasi yang tepat. Tidak jarang ada beberapa tanah yang terlalu lunak atau bahkan keras sehingga sulit untuk digali. Terlihat sepele, namun tentunya bisa jadi hal yang menyulitkan di waktu yang akan datang.

4. Terburu-buru Memilih Lokasi

Sabar adalah kunci untuk menemukan hal yang paling sesuai, salah satunya dalam menentukan lokasi pembangunan untuk rumah. Jangan tergiur dengan harga murah, namun pastikan lokasi yang kamu pilih seusai dengan kebutuhan. Bisa disesuaikan dengan jarak antar fasilitas umum seperti rumah sakit, klinik atau sekolah, atau bisa juga mempertimbangkan jarak lokasi dengan tempat bekerja.

Terburu-buru Memilih Lokasi
Terburu-buru Memilih Lokasi

Hal ini jika tidak diperhatikan sejak awal bisa menjadi penyesalan di akhir. Karena baru menyadari bahwa lokasi rumahmu terlalu jauh dari tempat-tempat yang strategis, kamu jadi membuang banyak waktu, tenaga bahkan biaya untuk sehari-harinya. Walaupun tidak berada di pusat kota atau sejenisnya, pastikan kamu mengutamakan beberapa hal penting. Setidaknya kebutuhan logistik yang utama dapat terpenuhi secara ideal.

5. Terlalu Percaya Pada Kontraktor

Hal selanjutnya yang bisa menjadi kesalahan saat membangun rumah adalah terlalu percaya pada kontraktor. Lho? Bukankah kepercayaan itu penting selama proses kerja sama? Yap! Namun, jangan terlalu memberikan 100% kepercayaan pada kontraktor jika tidak ingin menelan kekecewaan.

Walau banyak sekali kontraktor terpercaya dan andal, namun tidak menutup kemungkinan jika suatu saat kamu bertemu dengan kontraktor yang ‘bandel’. Sehingga kamu tidak bisa untuk sepenuhnya melepas pekerjaan kontraktor begitu saja.

Kamu bisa melakukan pengawasan sesekali saat kontraktor sedang menggarap konstruksi rumahmu untuk memastikan bahwa para pekerja masih bekerja sesuai prosedur. Jika tidak memungkinkan, maka kamu bisa menyewa jasa mandor untuk melakukan pengawasan. Dengan catatan, pilih jasa terpercaya dan tetap tidak boleh menyerahkan 100% kepercayaan pada pihak lain.

6. Terlalu Overthinking Pada Kontraktor

Nah, terlalu percaya pada kontraktor bisa menjadi boomerang, namun sebaliknya, terlalu overthinking atau curiga pada kontraktor juga sama-sama tidak baik, ya! Jika kamu terlalu over atau berlebihan dalam mengawasi kinerja kontraktor, tentu pekerjaan mereka pun bisa terganggu.

Menaruh kepercayaan pada kontraktor juga cukup penting, mempercayai bahwa mereka adalah ahli di bidangnya sehingga saran dan arahannya mungkin bermanfaat untuk pembangunan rumahmu. Dalam hal ini, riset pribadi juga tentu dibutuhkan, kamu tidak bisa serta-merta menelan langsung berbagai saran yang diajukan oleh para kontraktor. Maka baiknya sebelum membangun rumah, kamu juga perlu untuk megetahui hal-hal apa saja yang harus kamu persiapkan sehingga kamu memiliki sedikit gambaran.

7. Kurang Colokan Listrik

Lho? Apakah kurang colokan listrik atau soket ini sebegitu berpengaruhnya pada pembangunan rumah? Ya, betul sekali. Terlihat sepele, namun nyatanya kesalahan ini akan cukup membuat kamu menyesal nantinya.

Kurang Colokan Listrik
Kurang Colokan Listrik

Colokan listrik di rumah biasanya ditanam di dinding sehingga rangkaian kabelnya tidak menghalangi pemandangan dan tentunya aman. Apa jadinya jika rumahmu tidak memiliki cukup colokan? Maka kamu harus menambahkan colokan baru atau extension stop. Tentunya kamu jadi punya PR tambahan untuk merapikannya kembali.

Maka dari itu, sebelum membangun rumah, pastikan kamu sudah tahu berapa titik colokan yang akan kamu butuhkan. Setidaknya pastikan untuk menyediakan colokan di kamar yang terjangkau dari tempat tidur. Selebihnya perhatikan untuk membuat colokan untuk televisi, dispenser air minum, rice cooker, mesin cuci, dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan.

8. Salah Menentukan Desain

Ingat! Jangan terburu-buru! Begitu pun dalam hal menentukan desain rumah. Desain rumah adalah gambaran untuk bangunan rumah yang akan kamu tempati, maka harus dipikirkan secara matang sehingga tidak menjadikannya sebuah kesalahan. Pastikan ruangan yang dibangun sesuai dengan kebutuhan. Mulai dari jumlah kamar tidur, ukuran setiap ruangan dan beberapa penunjang lain seperti halaman dan car port.

Pemikiran yang realistis juga dibutuhkan saat menentukan desain rumah. Kamu tentu tidak bisa memiliki kamar berukuran 5×5 meter dengan luas tanah hanya 60 meter saja, misalnya. Ukuran tersebut tentu tidak proporsional. Jika kamu memiliki lahan yang terbatas, pastikan untuk menghitung detail ukuran setiap ruangan dengan realistis.

Nah, jika kamu memiliki lahan yang cukup luas, pastikan juga untuk tidak membuang-buang lahan dengan membangun ruangan yang tidak terlalu penting. Namun, semuanya tentu kembali lagi pada kebutuhan masing-masing, ya!

Itulah 8 kesalahan dalam membangun rumah yang harus kamu hindari supaya rumah impianmu bisa terwujud sesuai harapan. Pastikan untuk melakukan riset sendiri supaya pengetahuan tentang membangun rumah lebih maksimal lagi. Semoga bermanfaat, ya.

Just an ordinary people.