...
Cara Memasang Batu Koral untuk Refleksi Kaki di Halaman Rumah
Cara Memasang Batu Koral untuk Refleksi Kaki di Halaman Rumah

Cara Memasang Batu Koral untuk Refleksi Kaki di Halaman Rumah

Mempercantik halaman rumah bisa dilakukan dengan berbagai cara. Tujuannya tentu untuk meningkatkan visualitas dari bagian eksterior rumah tersebut. Bisa dengan membuat taman dengan banyak tanaman hias, membuat kolam ikan dengan air mancur atau bisa juga dengan membuat area santai yang nyaman dan hangat. –MegaBaja.co.id

Selain bertujuan untuk menambah keindahan rumah, berkreasi dengan halaman rumah juga bisa memberikan manfaat untuk kesehatan. Salah satunya adalah dengan membuat stepping menggunakan batu koral untuk media refleksi. Stepping batu koral ini bisa menjadi pelengkap untuk halamanmu karena cocok dipadukan dengan dekorasi taman, tempat bersantai maupun kolam ikan.

Banyak orang yang sudah tahu bahwa aktivitas refleksi kaki memiliki banyak sekali manfaat untuk mengatasi atau pun mencegah berbagai macam penyakit. Beberapa orang bahkan rela datang jauh-jauh ke area jogging track untuk menggunakan media refleksi kaki dengan batu koral yang biasa terdapat di area tersebut.

Nah, daripada jauh-jauh, mari kita buat sendiri di area rumah karena pembuatannya pun terbilang cukup mudah dengan alat dan bahan yang tidak terlalu sulit untuk didapatkan.

Jenis batu yang biasa digunakan untuk membuat stepping refleksi kaki ini biasanya adalah batu koral. Batu ini dipilih karena memiliki permukaan yang halus dan tidak tajam sehingga tidak akan melukai kaki. Memasang batu koral untuk stepping kaki bisa dilakukan di area halaman, baik itu di halaman depan, samping atau pun belakang rumah, tentunya disesuaikan dengan kondisi masing-masing.

Sebelum beranjak ke pembahasan cara memasang batu koral di halaman rumah, yuk kita kenalan dulu dengan batu koral. Apa itu batu koral?

Pengertian Batu Koral

Pengertian Batu Koral
Pengertian Batu Koral

Batu koral (pebbles stone) merupakan salah satu jenis batu alam yang keberadaannya mudah ditemukan di area yang dialiri oleh sungai yang airnya bersumber langsung dari gunung. Ukurannya sangat beragam dengan bentuk oval/bulat dan memiliki permukaan yang halus.

Tekstur dari permukaan yang halus inilah yang menjadikan batu koral sangat cocok digunakan untuk media refleksi kaki. Selain itu, batu koral juga dikenal dengan istilah batu hias, karena memang penggunaannya lebih banyak berperan pada hal-hal yang dekoratif.

Pemakaian batu koral untuk campuran beton dengan mutu tinggi belum banyak ditemukan, tidak seperti penggunaan batu gunung atau andesit. Hal tersebut karena permukaan koral yang halus akan mengurangi tingkat kelekatan antara permukaan batu dengan mortar. Maka dari itu, kamu akan lebih banyak menjumpai batu koral sebagai batu untuk menghias beberapa area eksterior atau interior rumah.

Nah, di bawah ini adalah beberapa contoh penggunaan batu koral yang banyak ditemui di lingkungan. Simak terus, ya!

Penggunaan Batu Koral Untuk Dekorasi Rumah

Untuk Membantu Resapan Air

Untuk Membantu Resapan Air
Untuk Membantu Resapan Air

Kamu bisa menebar atau menaruh batu koral di area taman atau di area kolam renang pribadi. Kenapa begitu? Hal tersebut karena batu koral memiliki kemampuan sebagai media untuk resapan air. Batu koral yang disebar di taman akan menjadi media untuk menyerap air hujan dan akan membantunya lebih cepat menyerap ke tanah.

Meletakkan batu koral sebagai media untuk resapan air juga bisa membantu untuk mengurangi cipratan air hujan ke teras atau tembok rumah. Begitu juga dengan area kolam renang. Adanya batu koral yang disusun di samping kolam renang akan membantu mengurangi cipratan air kolam sehingga air kolam tidak terciprat kemana-mana.

Mempercantik Taman

Mempercantik Taman
Mempercantik Taman

Karena ukurannya variatif, menyusun batu koral di area stepping taman tentu bisa membantu menambah keindahan. Area stepping menjadi lebih bervariatif dan tentunya seperti yang sudah disebutkan di atas, batu koral bisa membantu untuk melakukan peresapan air dengan baik.

Untuk Hiasan Aquarium

Batu koral memiliki ukuran yang beragam. Ukuran sedang hingga besar biasanya banyak digunakan untuk menghias taman dan sebagainya. Sedangkan ukuran yang kecil cocok untuk digunakan sebagai hiasan pada aquarium.

Untuk Hiasan Aquarium
Untuk Hiasan Aquarium

Karena batu ini berasal dari perairan, maka meletakkan batu koral sebagai haisan untuk aquarium akan memberikan kesan alami dan natural. Sehingga ikan-ikan yang terdapat di dalam aquarium tersebut terlihat seperti sedang berada di habitat aslinya.

Nah, itu beberapa kegunaan batu koral untuk dekorasi rumahmu. Jangan lupa juga bahwa batu koral bisa dimanfaatkan untuk kesehatan, yaitu sebagai pijakan refleksi untuk kaki. Lalu, bagaimana cara memasang batu koral untuk pijakan refleksi kaki? Berikut adalah langkah-langkah beserta alat dan bahan yang perlu kamu siapkan.

Cara Memasang Batu Koral untu Refleksi Kaki

Sebelum memulai, siapkan terlebih dahulu alat dan bahan yang akan digunakan.

Alat dan bahan:

  1. Batu koral
  2. Semen
  3. Pasir
  4. Balok kayu untuk pembatas
  5. Sendok semen
  6. Ember
  7. Oli

Cara Pemasangan:

Siapkan Lahan yang Akan Digunakan

Pastikan kamu memiliki lahan yang cukup untuk membuat area pijakan refleksi menggunakan batu koral ini. Luas lahan setidaknya harus cukup leluasa untuk digunakan berjalan oleh orang dewasa. Jika lahan yang tersedia merupakan permukaan semen, maka lahan dihancurkan terlebih dahulu agar adukan semen yang baru bisa meresap dengan sempurna. Setelah lahan sudah siap, maka kamu bisa membuat adonan semen dengan perbandingan 1:1 (semen 1, pasir 1).

Membuat Cetakan Menggunakan Balok

Langkah kedua adalah membuat cetakan dengan balok yang dilumuri oli terlebih dahulu. Balok yang digunakan bisa berbahan kayu atau pun besi. Tujuan dilumuri oli adalah untuk memudahkan balok diangkat saat batu sudah mongering.

Cetakan ini berguna jika kamu ingin membuat pijakan batu koral dengan pola. Sehingga kamu bisa memiliki panduan untuk menyusun batu sesuai dengan pola yang diinginkan. Maka, sebelum ke langkah selanjutnya, kamu perlu membuat pola atau cetakan dengan balok tersebut. Namun, jika kamu tidak membuat pijakan yang berpola, langkah ini bisa dilewati saja.

Meratakan Adukan Semen

Berikutnya adalah meratakan adonan semen pada area yang akan dipasangi batu koral. Sebelum adukan semen dituang, pastikan lahan sudah dibasahi terlebih dahulu supaya daya rekatnya semakin kuat. Untuk meratakan semen sendiri, sebaiknya tidak dilakukan sekaligus. Ratakan semen per-panel, tujuannya supaya adonan semen tidak terlanjur kering sehingga nantinya akan menyulitkanmu untuk meletakkan batu koral tersebut.

Menyusun Batu Koral

Setelah adukan semen dituang, langkah selanjutnya adalah meletakkan atau menyusun batu koral dengan posisi bagian runcing menghadap ke atas, karena tujuannya adalah untuk pembuatan pijakan refleksi.

Menyusun Batu Koral
Menyusun Batu Koral, sumber: YouTube saungilmu.com

Letakkan batu koral satu per satu dengan rapi. Jika kamu memiliki pola tertentu, maka susun sesuai dengan pola yang sudah dibuat sebelumnya. Setiap satu panel semen berhasil tertutupi oleh batu, maka tuang kembali adukan semen seperti langkah sebelumnya. Lakukan langkah ini sampai semua area lahan tertutup

Siram Permukaan Batu dengan Cairan Acian

Jika semua area lahan pijakan sudah tertutup oleh batu, maka selanjutnya adalah menyirami permukaan batu dengan cairan acian. Tujuannya supaya cairan acian tersebut meresap ke dasar dan menjadi perekat sehingga batu tidak mudah terlepas nantinya.

Bersihkan Batu dengan Sikat

Siraman acian sudah kering, maka akan terdapat sisa-sisa noda semen pada batu, langka selanjutnya adalah membersihkan batu dengan sikat. Permukaan batu yang disikat tentunya akan terlihat lebih bersih dan rapi sehingga akan lebih enak dilihat.

Nah, itulah langkah-langkah untuk membuat pijakan batu koral untuk refleksi kaki. Kamu bisa membuat pijakan batu koral ini di area rumahmu untuk kamu gunakan sehari-hari. Selain membantu memberikan keindahan, tentu juga bisa membantu untuk meningkatkan kesehatan penghuni rumah. Semoga bermanfaat, ya!

Just an ordinary people.