...

Pilih Rumah atau Apartemen? Cek Hunian Mana yang Cocok Denganmu!

"Pilih Rumah atau Apartemen: Panduan Untuk Menemukan Hunian yang Paling Cocok Bagimu!"

Perdebatan akan lebih baik membeli rumah atau apartemen memang tak akan ada habisnya. Pasalnya kedua jenis tempat tinggal ini menawarkan fungsi dan fasilitas yang sama – sama menggiurkan. Apalagi hunian vertikal semakin marak dipilih karena semakin mahalnya harga tanah. -MegaBaja.co.id

Baik hunian vertikal maupun hunian tapak memang memiliki plus minusnya masing-masing. Perlu diketahui bahwa sebetulnya tidak ada yang lebih diunggulkan, kamu bebas menentukan mana yang paling cocok dengan kebutuhanmu.

Karena itu, sebelum membeli sebuah rumah atau hunian kamu harus benar – benar memastikan apa tujuan dan kegunaan dari rumah tinggal tersebut. Apakah untuk tempat tinggal atau malah untuk investasi? Karena perbedaan tujuan akan sangat memengaruhi tipe hunian seperti apa yang bisa kamu pilih.

Apartemen VS Rumah

Seperti yang kita ketahui bahwa apartemen dan rumah memiliki fungsi dan keunggulannya masing–masing. Meski sama–sama memiliki fungsi sebagai tempat tinggal, ternyata keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan loh. Berikut adalah perbedaan apartemen dan rumah tapak jika dilihat dari konstruksi dan status kepemilikannya.

Perbedaan Bentuk Dan Konstruksinya

Perbedaan Bentuk Dan Konstruksinya

Apartemen bukanlah sebuah tren hunian yang baru, apartemen sudah sejak lama populer dan digunakan di seluruh dunia. Bentuk bangunannya yang vertikal ke atas, memiliki banyak lantai merupakan ciri khas yang membedakan apartemen dengan rumah tapak pada umumnya. 

Apartemen dibangun sebagai salah satu solusi atas kekhawatiran masyarakat akan ketersediaan lahan untuk tempat tinggal yang semakin terbatas dan mahal. Bangunannya yang menjulang tinggi dapat menampung dan menyediakan tempat tinggal bagi lebih banyak orang 

Apartemen terdiri dari banyak kamar atau unit yang ditata secara berderet. Setiap unit memiliki nomor sebagai pembeda antara satu dengan yang lain. Apartemen lebih banyak kita jumpai pada kota – kota metropolitan untuk mengakali ruang yang semakin terbatas tapi jumlah penduduknya terus bertambah.

Sedangkan untuk rumah tapak adalah rumah – rumah konvensional pada umumnya. Untuk pembangunan satu rumah tapak memiliki struktur yang lebih kompleks dan rumit jika dibandingkan dengan unit apartemen, pasalnya rumah ini memerlukan pondasi, lantai, tembok sampai ke atap.

Rumah tapak dibangun langsung pada tanah dan biasanya tidak memiliki lantai yang terlalu tinggi. Desain untuk rumah tapak juga lebih beragam dibanding apartemen. Kamu bisa membuat rumah tapak sesuai dengan konsep dan desain yang kamu sukai karena rumah lebih fleksibel daripada apartemen.

Kepemilikan Hak Yang Berbeda

Kepemilikan Hak Yang Berbeda

Selain berbeda jenis, apartemen dan rumah tapak juga memiliki regulasi hak milik yang berbeda. Hak milik merupakan salah satu aspek terpenting sebelum membeli suatu barang, termasuk tempat tinggal. Perbedaannya ada pada jenis sertifikat yang akan kamu dapatkan.

Saat membeli rumah tapak, kamu akan mendapatkan Sertifikat Hak Milik (SHM). Kepemilikan sertifikat ini akan memberikan keleluasaan dan kebebasan untuk kamu mengelola dan melakukan apa saja pada tanah dan bangunan yang kamu miliki. 

Sedangkan saat membeli apartemen kamu akan mendapatkan Sertifikat Hak Milik atas Satuan Rumah Susun (SHMSRS). Berbeda dengan SHM, sertifikat ini hanya memberikan hak kepemilikan unit apartemen saja, tidak termasuk tanah dan fasilitas di dalamnya. 

Namun beberapa apartemen ada yang memberikan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) kepada pemilik unit apartemen. SHGB berisikan tentang kepemilikan hak mendirikan bangunan di atas tanah yang bukan milik pribadi.

SHGB juga hanya berlaku sampai paling lama 30 tahun ke depan, setelah itu kamu tetap harus memperpanjang masa berlaku SHGB untuk jangka watu 20 tahun dan diperbarui paling lama untuk jangka waktu 30 tahun.

Perbedaan Rumah Dan Apartemen 

Membeli sebuah rumah atau tempat tinggal memang merupakan hal yang cukup membingungkan. Terlebih saat ini sedang marak persaingan antara apartemen dan rumah tapak. Keduanya memang memiliki kelebihannya tersendiri, namun jika diliat dari segi kebutuhan, hunian mana yang lebih cocok untuk kamu ya?

Desain Rumah Yang Fleksibel

Saat membeli rumah tapak, kamu bisa memilih desain dan tema sesuai dengan keinginan loh. Berbeda dengan rumah tapak, biasanya desain apartemen lebih kaku dan tidak bisa diubah-ubah. Kamu harus sudah siap menerima bagaimana desain yang telah ditawarkan oleh kontraktor.

Hal ini kadang membuat sebagian orang merasa sedikit terganggu saat membeli apartemen, desain yang tidak sesuai dengan ekspektasi. Seringnya, orang ingin mendesain tempat tinggalnya agar terlihat menawan dan indah, namun di apartemen kamu memiliki keterbatasan untuk memberikan dekorasi ke unit apartemen mu.

Selain itu, pada apartemen juga akan sulit menambah ruangan. Jika sedari awal kamu hanya mendapatkan apartemen dengan ruang tamu, kamar tidur, dapur dan kamar mandi, maka akan sulit untuk menambah ruangan lain. Hal ini tentu berbeda dengan rumah tapak yang bisa direnovasi sesuka hati mu.

Namun masalah ini masih bisa diakali dengan memilih desain yang benar – benar cocok dengan selera mu, agar kamu tidak mudah bosan dan selalu nyaman.

Harga Apartemen yang Lebih Terjangkau

Harga apartemen memang jauh lebih terjangkau jika dibandingkan dengan harga rumah tapak. Perbedaan harga ini sangat wajar karena memang fasilitas yang didapatkan oleh keduanya pun berbeda.

Jika kamu membeli rumah tapak, kamu akan mendapatkan hak milik rumah atau bangunan beserta tanahnya. Sedangkan untuk apartemen, kamu hanya akan mendapatkan hak milik bangunan untuk unit apartemen yang kamu beli. Jadi, apartemen akan sangat cocok untuk milenial pendapatan yang tidak terlalu tinggi. 

Apartemen Cenderung Lebih Aman

Keamanan di apartemen memang gak main-main nih. Di apartemen, keamanan mu bisa terjaga selama 24 jam karena adanya security dan cctv di banyak titik. Sehingga kamu tidak perlu khawatir soal kemalingan dan terjadinya pencurian. Selain itu, tidak sembarangan orang bisa masuk ke dalam apartemen sehingga kemungkinan adanya orang asing semakin kecil.

Untuk rumah tapak sendiri memang masih agak rawan terhadap kasus – kasus pencurian. Namun, beberapa komplek atau perumahan juga sudah menyediakan jasa security dan cctv selama 24 jam.

Lingkungan yang Bertolak Belakang

Saat memutuskan untuk membeli tempat tinggal, hal pertama yang harus kita perhatikan adalah lingkungan bertetangga di daerah tersebut. Di rumah tapak pada umumnya, kamu akan mendapatkan lingkungan yang suka bersosialisasi.

Lingkungan yang Bertolak Belakang

Sedangkan jika kamu tinggal di apartemen, lingkungan bertetangga di sana akan cenderung lebih tertutup dan masing – masing. Hal ini ada hubungannya dengan penghuni apartemen yang cenderung lebih sibuk dan jarang di rumah. Lingkungan yang ditawarkan apartemen akan sangat cocok untuk kamu yang introvert dan malas berbasa basi.

Lokasi Apartemen yang Strategis

Apartemen biasanya dibangun di area-area yang strategis, biasanya terletak di jantung kota. Apartemen seringkali memang dikhususkan untuk para pekerja yang sibuk dan menginginkan akses yang mudah ke semua hal, seperti pusat perbelanjaan, rumah sakit, kantor, dll. Bahkan ada beberapa apartemen yang dibangun langsung di atas stasiun loh.

Itulah beberapa perbedaan dan plus minus dari apartemen dan rumah tapak. Pastikan sebelum membeli salah satunya, sudah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mu ya. Dengan tips – tips yang telah diberikan, mana yang akan kamu pilih?

Just an ordinary people.